Cara Merawat Charger Ponsel – Ponsel merupakan salah satu perangkat yang saat ini sangat banyak dan sering digunakan oleh masyarakat. Hampir setiap hari masyarakat saat ini tidak dapat terlepas dengan penggunaan ponsel terlebih beberapa diantaranya menggunakan perangkat ini untuk bekerja atau berbisnis.
Untuk menggunakannya Anda membutuhkan daya baterai yang terisi secara penuh agar ponsel tidak tiba-tiba mati. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap menggunakan perangkat tersebut dalam waktu yang cukup lama tergantung kapasitasnya. Untuk mengisi daya baterai dibutuhkan sebuah perangkat lain yang kita kenal dengan charger.
Perangkat ini tentunya akan menghubungkan listrik dengan perangkat ponsel sehingga daya baterai bisa terisi hingga penuh. Tak hanya digunakan charger tersebut juga perlu Anda rawat agar tetap bisa digunakan untuk mengisi daya baterai. Cara merawat charger ponsel pada dasarnya cukup sederhana namun sering diabaikan oleh pemiliknya.
Padahal sebenarnya alat tersebut merupakan “penyambung nyawa” untuk ponsel yang Anda gunakan agar tetap bisa digunakan sehari-hari. Untuk melakukan perawatannya Anda perlu teliti dan melakukannya secara rutin agar kualitasnya tetap terjaga. Beberapa hal berikut ini bisa Anda lakukan untuk melakukan perawatan terhadap pengisi daya tersebut.
Gunakan Sesuai Merk Ponsel
Hampir setiap ponsel sudah dibekali dengan charger pada saat pembeliannya. Beberapa jenis ponsel biasanya memiliki tipe colokan yang hampir sama sehingga dapat digunakan untuk tipe ponsel lain. Meskipun hal ini bisa membantu Anda dalam melakukan pengisian daya namun sebisa mungkin jangan dijadikan sebagai kebiasaan.
Jika Anda memiliki charger original yang sama dengan merek ponsel yang sedang digunakan sebaiknya jangan terlalu sering untuk digunakan pada merek ponsel yang lain. Hal ini juga bisa mempercepat kerusakan charger karena kinerjanya tidak akan optimal. Jika ingin menggunakan jenis charger lain maka pilihlah charger yang bersifat umum bukan merek khusus untuk ponsel tertentu.
Cara merawat charger ponsel agar tetap awet seperti ini memang cukup sederhana namun seringkali tidak disadari untuk bisa dilakukan dengan berhati-hati. Padahal jika dilakukan secara terus-menerus maka charger tersebut tidak akan bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama. Selagi charger original bisa Anda dapatkan maka pilihlah jenis pengisi daya tersebut.
Tidak Digulung Asal-asalan
Seringkali saat ingin menyimpan atau membawanya Anda akan menggulung kabel dari alat tersebut. Tak jarang bahkan cara menggulungnya sangat sembarangan sehingga gulungannya pun tidak menjadi rapi. Beberapa bagiannya menekuk bahkan bekas gulungannya pun tidak kembali lurus pada saat digunakan mengisi daya.
Jika hal tersebut terus dibiarkan dan menjadi kebiasaan maka lama-kelamaan bagian dalam dari kabel tersebut akan lebih mudah rusak dan putus. Alhasil charger tidak dapat Anda gunakan untuk mengisi daya. Cara merawat charger ponsel seperti ini juga seringkali terlupakan terutama di tengah orang-orang yang cenderung tidak apik dalam menggunakan barang.
Untuk merawatnya maka pastikan Anda menggulung kabelnya serapih mungkin atau jika tidak sedang dibawa ke luar rumah Anda bisa menggantungnya agak kabel tetap lurus. Hal ini tentu akan membuat kabel lebih terjaga dari kerusakan sehingga membuat Anda tidak bisa mengisi daya baterai dan perlu membeli kembali charger tersebut.
Jangan Ditumpuk
Cara menjaga performa charger ponsel berikutnya ialah dengan tidak menumpuknya pada saat membawa di dalam tas atau pada tempat lainnya. Kabel yang tertumpuk sehingga tertekan oleh beberapa benda lain di sekitarnya akan membuat kabelnya mudah bengkok sehingga tak jarang sulit diluruskan kembali.
Hal ini seringkali menghambat maksudnya daya listrik pada ponsel sehingga pengisian daya menjadi lebih lambat. Pada akhirnya daya baterai ponsel sulit untuk terisi dan akan menghambat aktifitas Anda dengan perangkat ini. Padahal ini Anda perlu merapikan tas atau tempat menyimpan charger agar alat tersebut tidak tertumpuk atau tertekan benda lain.
Seringkali bagian yang lebih mudah rusak pada alat ini yaitu bagian kabel karena memang cukup sensitif terutama jika penyimpanannya tidak benar. Untuk itu, simpanlah charger terutama pada bagian tas dengan baik dan benar dengan memisahkan penyimpanannya secara khusus atau menggunakan sebuah wadah agar lebih tertata dengan rapi.
Tidak Menggunakan Ponsel Saat Diisi Daya
Menggunakan ponsel saat pengisian daya tidak hanya akan merusak perangkat ponsel itu sendiri namun charger yang digunakan juga bisa lebih mudah rusak. Untuk itu, cara merawat charger ponsel agar tetap awet yang baik salah satunya bisa dengan tidak menggunakan ponsel pada saat melakukan pengisian daya.
Sebisa mungkin matikan data internet bahkan daya ponsel itu sendiri pada saat diisi daya sehingga Anda tidak bisa menggunakan ponsel tersebut. Pengisian daya bisa lebih maksimal dan charger tidak akan mudah rusak. Aliran listrik yang sedang menuju ponsel akan terhambat sehingga secara tidak langsung akan menumpuk pada bagian kabel yang pada akhirnya membuat kabel menjadi rusak.
Jika tidak sedang darurat maka pastikan Anda tidak menyentuh ponsel pada saat sedang melakukan pengisian daya. Cara menjaga performa charger ponsel seperti ini harus diperhatikan dengan sangat baik mengingat mayoritas kerusakan ponsel dan charger ialah akibat menggunakan ponsel pada saat diisi daya.
Lepas dari Stop Kontak
Hal lain yang sering menyebabkan charger mudah rusak dan menjadi kebiasaan di tengah masyarakat ialah tidak segera mencabut atau melepaskannya dari stop kontak setelah melakukan pengisian daya. Banyak sekali orang yang sering melakukan hal ini dan tidak menyadari akibat apa yang bisa didapatkan.
Selain risiko tersetrum dari bagian ejject yang masih teraliri listrik dan masih menggantung charger itu sendiri juga bisa lebih mudah rusak. Hal ini dikarenakan charger bisa kelebihan muatan listrik yang mengalir terutama pada bagian kabel. Cara merawat charger ponsel agar awet yang baik tentu saja selalu melepaskan atau mencabutnya setelah menggunakan.
Bukan tidak mungkin charger akan terbakar atau menjadi panas akibat muatan listrik yang ada di dalamnya terlalu banyak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi orang-orang di sekitar Anda terutama anak kecil yang bisa saja tiba-tiba memegang bagian ujung charger sehingga tersetrum atau terkena charger dalam kondisi yang rusak dan panas.
Simpan di Tempat yang Kering
Cara merawat charger ponsel berikutnya ialah dengan selalu menyimpannya di tempat yang aman dan kering. Tak jarang beberapa orang sembarangan menyimpan charger sehingga lebih mudah terkena benda lain terutama air. Hal ini sangat berbahaya terlebih jika tumpahan atau cipratan air tersebut tidak disadari oleh penggunanya.
Jika terdapat air pada bagian charger terutama pada bagian colokan atau ujungnya maka bisa menyebabkan korsleting listrik dan membuat penggunanya tersetrum akibat terdapat air disekitarnya. Pastikan Anda selalu menyimpannya di tempat khusus dengan temperatur yang kering dan selalu dijauhkan dari benda-benda cair atau sejenisnya.
Itulah beberapa cara merawat charger ponsel yang bisa Anda gunakan sehari-hari. Kebiasaan menggunakan ponsel yang tidak berhati-hati dan sembarangan akan membuatnya menjadi mudah rusak terutama pada bagian kabel. Untuk itu, pastikan Anda merawatnya dengan baik dan benar agar tetap bisa digunakan mengisi daya ponsel.
