Memilih Best Distro Linux untuk Para Pemula

Linux kini menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan dalam berbagai keperluan. Ada beragam alasan yang membuat sistem operasi yang satu ini menjadi pilihan, salah satunya dari segi keamanan, desain, hingga fungsinya.

Contoh Distro Linux yang Banyak Beredar

Memilih sebuah best distro Linux sejatinya tidak mudah. Ada sekitar 200 lebih distro yang tersedia saat ini sehingga harus memilih distro yang benar-benar cocok. Berikut beberapa pilihan distro Linux yang bisa menjadi opsi.

  1. Ubuntu

    Ubuntu
    Salah satu distro yang paling banyak dikenal adalah Ubuntu. Bahkan bisa dibilang, distro yang satu ini juga banyak digunakan karena berbagai kelebihan yang ditawarkan. Salah satunya adalah user-friendly.
    Anda yang baru menggunakan Linux tidak akan mengalami kesulitan yang berarti jika menggunakan Ubuntu, terlebih karena tampilannya cukup standar seperti desktop pada umumnya. Akan tetapi, dengan versi yang beragam seperti Ubuntu Desktop, Server, dan Core, tentu bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan Anda.

  1. Debian

    Debian
    Buat Anda yang baru belajar Linux seperti siswa SMK misalnya, distro yang satu ini dapat menjadi opsi yang cocok. Apalagi jika itu berkaitan dengan web server, mail server, hingga proxy server. Bahkan distro ini sering dilombakan dan digunakan secara luas dan internasional.
    Melalui Debian, Anda juga akan memiliki akses ke puluhan ribu paket software. Meskipun demikian, distro ini terbilang sangat aman dan aksesnya juga ringan. Meskipun tampilannya cukup jadul, namun bukan berarti fungsi utamanya tidak bisa Anda nikmati dengan mudah.

  1. Linux Mint

    Linux Mint
    Buat para pemula, menggunakan distro yang satu ini menjadi pilihan yang patut diperhitungkan. Bahkan, para pengguna yang sudah lama berkecimpung dalam dunia sistem operasi Linux pun masih banyak yang menggunakan salah satu best distro Linux yang satu ini.
    Hal ini tidak lain karena tampilannya yang mudah diakses dan ringan sehingga cukup kompatibel dengan banyak software. Bahkan, meskipun ringan, akses multimedia dengan distro yang satu ini masih sangat memungkinkan. Anda yang baru pertama kali migrasi dari Windows bisa memilih distro ini karena banyaknya tampilan yang mirip.

  1. Manjaro

    Manjaro
    Manjaro merupakan salah satu distro Linux yang paling sering direkomendasikan untuk para pemula. Apalagi jika Anda yang ingin mengenal distro Linux lain yang lebih kompleks.
    Salah satu kelebihan yang ada di distro ini adalah dukungan hardware yang baik sehingga tidak perlu khawatir harus menginstal driver tambahan. Bahkan karena penggunanya banyak, ada beragam komunitas pengguna Manjaro yang siap membantu para pengguna pemula.

  1. elementary OS

    elementary OS
    Tidak perlu diragukan lagi, elementary OS merupakan distro Linux dengan tampilan yang trendy. Apalagi dengan desain yang akan mengingatkan kita pada MacOS sehingga cocok buat Anda yang baru pertama kali menggunakan Linux selepas dari OS keluaran Apple tersebut.
    Distro ini menggunakan environment desktop yang mudah dipakai dan memiliki pembaruan berkala. Jadi, kesan mudah dan fresh dari tampilan dan fungsinya akan senantiasa bisa Anda dapatkan dari salah satu distro terbaik Linux ini.

  1. Lubuntu

    Lubuntu
    Anda memiliki spesifikasi komputer yang masih jadul namun ingin menggunakan Linux? Tenang saja. Anda dapat menggunakan distro Lubuntu sebagai salah satu pilihan dengan akses yang ringan dan efisien.
    Distro Linux yang satu ini memang menggunakan LDXE sebagai environment sistemnya. Dengan begitu, tidak mengherankan jika Lubuntu menjadi salah satu yang paling ringan karena memakai RAM yang rendah meskipun terbilang cepat dan efisien.

  1. Zorin OS

    Zorin OS
    Jika Anda sebelumnya banyak menggunakan Windows, Anda juga bisa mulai menggunakan Zorin OS untuk migrasi awalnya. Meskipun tampilan interface mirip seperti Windows 7 dan tata letak seperti Windows XP yang cukup jadul, namun Anda yang sudah terbiasa dengan kedua Windows tersebut tentu tidak akan mengalami kesulitan yang berarti.
    Tampilan yang mudah diakses dengan hadirnya banyak software pre-install juga membuat Anda yang mulai belajar Linux menjadi nyaman. Apalagi dengan kompatibilitasnya di mana Anda bisa menginstal aplikasi Windows pada Linux. Keren, bukan?

Memilih Distro Linux untuk Pemula

Dalam memilih distro Linux, tentunya ada berbagai pertimbangan yang perlu dilakukan. Terlebih saat ini ada ratusan distro Linux yang tersedia sehingga buat para pemula tentu akan merasa sangat kebingungan dalam menentukan best distro Linux mana yang sebaiknya dipilih.

  1. Tentukan tujuan penggunaan

    Hal pertama yang harus disesuaikan tentu saja adalah kebutuhan Anda dalam menggunakan Linux. Untuk penggunaan sehari-hari, pilihlah distro yang memang populer, ringan, dan ramah pengguna. Sebagai contoh, Ubuntu dan Linux Mint.
    Berbeda halnya jika Anda ternyata merupakan seorang siswa SMK Teknik Komputer dan Jaringan yang banyak menggunakan Linux untuk settingan web server, mail server, dan sebagainya. Menggunakan distro Debian menjadi hal yang bisa dikatakan wajib karena sistem operasi ini bersifat universal dan mudah disetel menjadi server ataupun router.

  1. Sesuaikan spesifikasi komputer

    Setidaknya, ada dua hal yang perlu diperhatikan dari spesifikasi ini, yakni Processor dan RAM. Jika Anda memiliki tujuan penggunaan multimedia dengan spesifikasi yang memadai, tentu menggunakan distro apapun tidak menjadi masalah. Apabila spesifikasi laptop kurang memadai, pilihlah distro yang lebih ringan seperti Lubuntu.

  1. Memastikan tampilan yang diinginkan

    Anda juga bisa memilih best distro Linux berdasarkan tampilannya, terlebih jika Anda termasuk orang yang memang menyukai desain-desain tertentu. Misalnya jika ingin mendapatkan tampilan yang menarik dan tidak monoton, distro seperti Ubuntu bisa menjadi pilihan.
    Jika ingin menggunakan tampilan seperti Windows, distro seperti Linux Mint juga banyak direkomendasikan. Atau, ingin tampilan Linux Anda menjadi seperti MacOS? Gunakan saja distro elementaryOS dengan ditambah beberapa tema dan ikon pendukung.

  1. Mendownload di situs terbaik

    Sejatinya, hampir semua varian dari Linux dapat di-download secara gratis di berbagai situs pengembang atau distributor Linux. Kendati demikian, tidak jarang pula yang menjual kepingan CD dari ISO yang sudah di-download tersebut.
    Akan tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah pilihlah situs ataupun distributor yang memang sudah terpercaya. Apalagi karena sistem operasi ini termasuk open-source sehingga tidak sedikit yang mengembangkan dan menyebarkannya.

  1. Tidak harus langsung instal, uji coba saja dulu

    Sebelum menginstal distro Linux yang sudah Anda pilih, sebaiknya untuk mencoba terlebih dahulu pada mode Live USB atau menggunakan VirtualBox. Dengan metode ini, maka Anda dapat memeriksa apakah setiap perangkat yang mendukung dapat bekerja secara baik.
    Jika sudah mengujicobakan dan sudah yakin dengan distro tersebut, maka Anda bisa langsung download atau masukkan CD ISO, booting komputer dan menginstalnya secara langsung.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan pemilihan best distro Linux baik dari segi varian maupun tips pemilihannya. Bagaimana, sudah menentukan distro Linux terbaik pilihan Anda?

👉 TRENDING:  Beberapa Perbedaan Windows Dan Linux

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *